Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis



Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis 1. Definisi Desain Grafis Desain grafis dapat diartikan sebagai media penyampaian informasi kepada yang membutuhkan (masyarakat) yang disampaikan dalam bentuk gratis yang dapat didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis, industri, pendidikan, budaya, dan sebagainya. Terdapat dua cara untuk menyampaikan suatu informasi secara visual yaitu dengan menggunakan gratis yang disampaikan secara elektronik maupun non elektronik Kedua cara penyampaian informasi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, di dalam bidang perildanan, iklan deterjen Rinso yang dapat kita lihat di televisi maupun di media cetak keduanya sangat informatif, mempunyai desain yang sangat bagus tetapi cara penyampaiannya berbeda. 2. Tujuan Desain Grafis Bidang desain grafis tidak pernah terlepas dan tujuan komersil dan pengekspresian seni. Desain grafis ini disampaikan dalam bentuk visual yang di dalamnya mempunyai arti penyempurnaan pesan untuk dipublikasikan tanpa memperhatikan tugas spesifik seorang desainer gratis yang mempunyai dua tujuan yang saling berhubungan. Pertama, menyampaikan sebuah pesan kepada audiens. Kedua, menciptakan desain yang bersifat memaksakan kehendak pengirim pesan atau bersifat menyenangkan yang akan menyempurnakan pesan yang disampaikan. Seperti komunikator yang lain, desainer gratis bekerja untuk membuat pesan yang jelas dan berkonsentrasi pada estetika. Tercapainya tujuan-tujuan ini tergantung pada bagaimana desainer mengerti media desain dan masalah desain yang sudah dibuat. Desain merupakan pengaturan bagian-bagian tertentu yang berada pada suatu kesatuan yang menyeluruh. Desainer grafis mengambil bagian kata, gambar, dan elemen grafis lainnya kemudian mengaturnya ke dalam komunikasi yang menyatu


2 dalam format tertentu. Oleh karena itu, desain grafis membutuhkan pengertian yang mendalam mengenai elemen-elemen dasar dan prinsip-prinsip desain. Elemen-elemen tersebut terdiri atas garis, bentuk, volume, tekstur, warna, dan format. 3. Manfaat Desain Grafis Jika dilihat dan segi kepentingan suatu organisasi (perusahaan, partai, dan sebagainya), desain gratis sangat bermanfaat untuk menyampaikan suatu informasi dan misi sehingga dapat tercapai suatu tujuan yang telah ditetapkan pada saat penetapan tujuan. Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil jika pesan yang disampaikan dalam bentuk grafis telah meningkatkan nilai tujuan yang akan dicapai. Dalam bidang pendidikan, manfaat desain grafis dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu. 1. Mempercepat proses belajar mengajar dengan cara menyajikan suatu pelajaran dalam bentuk grafis. 2. Memperkenalkan dunia desain grafis kepada para siswa sehingga siswa dapat mengimplementasikannya di dalam lingkungan siswa tersebut. 3. Memperkenalkan siswa pada aplikasi-aplikasi desain gratis. 4. Mempersiapkan siswa agar dapat memahami dengan mudah pesan-pesan yang disampaikan dalam bentuk grafis. Mengidentifikasi Perbedaan Grafis Berbasis Vektor dan Bitmap Kemajuan teknologi komputer sangat berpengaruh pada perkembangan desain grafis pada umumnya. Komunitas desainer maupun non desainer mengakui bahwa dengan adanya aplikasi-aplikasi grafis dapat mempermudah dan menguntungkan mereka. Terdapat dua macam kategori grafis yang terdapat pada komputer yaitu grafis berbasis bitmap dan vektor. Kamu dapat menggunakan kedua tipe grafis tersebut dan mengolahnya menggunakan aplikasi yang telah disediakan oleh vendorvendor software grafis. Grafis Berbasis Bitmap Bitmap tersusun dan titik-titik kecil dengan sebutan pixel di mana unsur terkecil tersebut akan membentuk suatu kesan yang ditangkap oleh mata sebagai


3 sebuah gambar. Semakin besar pixel yang membentuk grafis berbasis bitmap maka semakin tinggi tingkat kerapatannya yang akan membuat gambar semakin halus atau kualitasnya semakin bagus. Akan tetapi, hal ini akan menyebabkan ukuran file semakin besar. Jika gambar tersebut diperbesar sampai batas maksimal maka akan terlihat jelas unsur dasar gambar berupa satuan kotakkotak dengan wama-wama yang berbeda. File gambar yang merupakan grafis berbasis bitmap adalah file dengan ekstensi.bmp,.jpg,.gif,.tif,.pcx, dan.pix. File gambar dengan ekstensi tersebut biasanya dibuat menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, Microsoft Photo Editor, Macromedia Fire Works, dan Corel Photopaint. Grafis Berbasis Vector Vektor mempunyai unsur dasar garis. Keuntungan dari grafis berbasis vektor adalah gambar akan mempunyai ukuran yang relatif kecil dan jika gambar diperbesar maka gambar akan tetap terlihat jelas atau utuh. Aplikasi untuk membuat grafis berbasis vektor misalnya CorelDRAW, Adobe Ilustrator, Macromedia Freehand, dan Micrografx Designer. Sebagai contoh, penggunaan vektor mendukung pembuatan logo. Dengan ketegasan dan kesolidan gambar, pembuatan logo dengan format vektor dapat mempermudah desainer logo untuk memperbesar dan memperkecil gambar tanpa kehilangan informasi warna yang diperbesar. Jika pembuatan suatu logo menggunakan format bitmap maka desainer logo akan mendapat kesulitan untuk mengolah informasi warna. Perbedaan ini didasari oleh logika penerjemahan format gambar oleh komputer. Elemen-Elemen Dasar Desain Grafis 1. Garis Garis adalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. Alat yang dipakai untuk menggambar tersebut antara lain pensil, ballpoint, pointed brush, keyboard, mouse, dan sebagainya. Garis juga merupakan potongan pada permukaan yang keras yang biasa disebut grafir. Garis juga didefinisikan sebagai titik-titik yang bergerak. Garis dikategorikan berdasarkan tipe, arah, dan kualitasnya. Tipe garis atau atribut garis berdasarkan arahnya mengacu pada gerakan garis dari awal sampai akhir. Tipe garis ini dapat berupa garis lurus, lengkung, atau siku-siku.


4 Kategori kedua adalah arah garis. Arah garis menggambarkan hubungan antara garis dengan halaman. Arah garis ini dibedakan menjadi tiga, yaitu garis horizontal, vertikal, dan diagonal. Garis horizontal bergerak melintasi halaman dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri dan dari barat ke timur atau timur ke barat. Garis vertikal bergerak dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas dan dari utara ke selatan atau selatan ke utara. Garis diagonal adalah garis yang bergerak sudut menyudut yaitu dari sudut kiri atas ke sudut kanan bawah atau dari kanan bawah menuju sudut sudut kiri atas dan dari sudut kanan atas menuju sudut kiri bawah atau dari sudut kiri bawah ke sudut kanan atas. Kategori ketiga adalah kualitas garis. Kualitas garis mengacu pada bagaimana garis itu digambar. Kualitas garis menyerupai kualitas suara atau musik. Menilai kualitas garis lebih banyak menggunakan perasaan. Kualitas garis dapat berupa garis yang tegas, patah-patah, tebal, tipis, tetap, atau berubahubah. 2. Bentuk Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur yang tertutup. Banyak cara melukiskan bentuk pada permukaan dua dimensi. Salah satu cara melukiskan bentuk adalah dengan garis. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk yang datar, misalnya lingkaran (bola), elips, silinder, piramid, atau kubus. Bentuk dapat diisi dengan warna, nada, atau tekstur. Bagaimana cara bentuk tersebut digambar akan menampilkan kualitasnya. 3. Warna Warna merupakan kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan provokatif. Empat warna (bukan hitam dan putih) akan meningkatkan efektivitas daya grafir. Beberapa saran untuk merancang warna yang efektif, yaitu. 1. Pilihlah warna sesuai konsep yang kamu desain. 2. Pilihlah warna yang akan mengkomunikasikan semangat dan kepribadian suatu hal. 3. Buatlah keyakinan bahwa warna menyempurnakan kemampuan pesan yang disampaikan untuk dibaca. 4. Periksalah diantara warna yang kontras dalam desain kamu untuk memberikan dampak visual.


5 5. Ciptakan sketsa dengan banyak warna (paling sedikit dua puluh warna). 6. Cobalah mendesain dengan satu warna, kemudian dengan dua warna dan akhirnya dengan warna penuh. 7. Analisislah penggunaan warna kontemporer dalam desain master. 4. Kontras Nilai Nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual. Hubungan antara satu elemen dengan elemen lain yang berhubungan dengan kecerahan dan kegelapan disebut kontras nilai. Kontras nilai memberikan citra dan persepsi secara rinci. Kita membutuhkan kontras nilai untuk membaca kata atau tulisan pada suatu layar. Tulisan pada layar yang mempunyai nilai hampir sama akan membuat kita kesulitan bahkan tidak dapat membacanya. Gunakan nilai kontras, misalnya jika tipe tulisan putih maka layar berwarna hitam. Perbedaan kontras nilai akan memberikan efek yang berbeda baik secara visual maupun emosional. Jika rentang kontras nilai sempit maka disebut kontras rendah dan jika rentang nilai tinggi maka disebut kontras tinggi. 5. Tekstur Tekstur merupakan kualitas permukaan, papan, kertas, atau halaman elektronik. Di dalam seni, tekstur dikategorikan menjadi dua, yaitu tekstur tactile dan visual. Tekstur tactile adalah tekstur nyata di mana kita dapat merasakan permukaannya menggunakan jari kita. Tekstur visual adalah tekstur ilusi yaitu tekstur tersebut memberikan impresi yang sederhana dari tekstur nyata. Tekstur tactile dapat dibuat dengan berbagai cara. kamu dapat memotong dan merekat atau menempelkan sesuatu pada tekstur. kamu juga dapat melakukan embossing (membuat sebuah permukaan yang muncul) dengan memberi kesan tekstur dengan relief. kamu juga dapat mengubah permukaan papan atau kanvas dengan cara mencat permukaannya. Hal ini disebut impasto. Tekstur visual dibuat menggunakan garis, kontras nilai, dan atau warna. Tekstur visual pada halaman elektronik dapat dibuat langsung menggunakan perangkat lunak komputer seperti CorelDRAW Adobe Photoshop, Adobe After Effect, Adobe Premiere, dan sebagainya. kamu juga dapat menggunakan CD


6 tekstur yang berisi bermacam-macam tekstur. Metode menciptakan tekstur visual menyerupai metode yang digunakan untuk membuat pola. 6. Merancang Format Elemen 7 elemen grafik seperti garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format, video, dan audio pada bidang multimedia akan menciptakan perbedaan dampak multimedia dan biaya. Dengan penataan ulang atas elemen-elemen mekanis dalam multimedia dapat meningkatkan kemampuannya untuk menarik perhatian. Format terdiri atas ukuran dan ilustrasi. Iklan dengan ukuran besar akan menarik lebih banyak perhatian daripada iklan yang berukuran kecil dengan biaya yang lebih sedikit. Ilustrasi terdiri dari ilustrasi gambar bermakna, hubungan tanda, dan simbol.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar